Foto: Ventilasi udara Gedung Rektorat Kampus UIN Raden Intan Lampung

Bandar Lampung – Pernahkah mengunjungi Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung? Jika pernah berkunjung ke gedung itu dan berjalan di sisi bagian dalamnya tentu akan merasakan suasana angin semilir dan menyejukkan, dan itu bukan disebabkan karena penyejuk udara (air conditioner).

Mau tahu jawabannya? Berikut penjelasan Arinto Prabowo, S.T. seorang insinyur bidang energi yang pernah mengunjungi Gedung Rektorat UIN Lampung.
“Sistem penghawaan yang ada di gedung rektorat merupakan salah satu penerapan green building dimana gedung memungkinkan untuk mendapat sirkulasi secara alami. Dengan posisi pengarah penghawaan secara vertikal, menyebabkan arah angin pada siang hingga sore hari yang cenderung bergerak ke arah barat masuk ke arah selubung/pengarah vertikal tersebut.” Ditambahkan Arinto, “sehingga pada waktu-waktu tersebut keadaan ruangan dalam gedung rektorat tetap sejuk meskipun cuaca sedang terik.”

Foto: Gedung Rektorat Kampus UIN Raden Intan Lampung

Menurutnya, desain di Gedung Rektorat UIN Lampung sangat baik dalam rangka memenuhi kebutuhan teknis green building, karena dengan sistem penghawaan alami yang ada di gedung rektorat akan menghemat penggunaan energi listrik dan biaya operasional pada gedung. “Pada umumnya untuk penggunaan sistem pendingin gedung memerlukan energi listrik yang besar, konsep Gedung Rektorat UIN Lampung sudah sangat bagus. Green building harus memenuhi konsep antara lain sejuk, terang, dan hemat,” demikian penjelasan Arinto Prabowo, S.T. tentang konsep green building Gedung Rektorat UIN Lampung. (RS)