Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z PhD, saat sharing knowledge pada Lokakarya Kampus Hijau

Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z PhD, berbagi pengalaman tentang pengelolaan kampus hijau pada sesi sharing knowledge dalam acara Lokakarya Infrastruktur dan Lingkungan Kampus dengan tema ‘Kampus Hijau sebagai Implementasi Lingkungan Berkelanjutan’ di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (28/7).

Rektor mengungkapkan berbagai langkah dan upaya yang telah dilakukan dalam mengelola kampus UIN Raden Intan Lampung, sehingga bisa memperoleh peringkat 8 Kampus Hijau berkelanjutan se-Indonesia.

 “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menciptakan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, mulai dari sistem pengelolaan air sampai penggunaan sumber energi terbarukan” papar Rektor.

Kampus UIN Raden Intan yang terletak di Kecamatan Sukarame dengan luas lahan kurang lebih 45 hektar, memiliki 8 kolam buatan (embung) dan 8000 lubang resapan biopori untuk menjaga ketersediaan air, sehingga pada saat musim hujan tidak kebanjiran dan pada saat musim kemarau tidak kekeringan.

Selain itu UIN Raden Intan Lampung juga merupakan Perguruan Tinggi pertama yang menerapkan ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

Di bidang Infrastruktur, UIN Raden Intan Lampung juga telah memiliki gedung yang didesain ramah lingkungan dan hemat energi.

“Tentu saja keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen bersama seluruh warga kampus, dan kami akan terus berkomitmen melanjutkan capaian-capaian ini guna masa depan lingkungan yang lebih baik,” pungkas Rektor.

Lokakarya yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) dan UI Green Metric World University Rangkings (Lembaga pemeringkat dunia di bidang lingkungan berkelanjutan) ini, diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dan menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten dibidang lingkungan. (HI)