Foto: Beberapa sepeda yang terparkir di lingkungan Kampus UIN Lampung

Jumlah kendaraan bermotor di Kampus Hijau UIN Raden Intan Lampung mencapai lebih dari sepuluh ribu, ini tercatat dari hasil riset yang dilakukan Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) UIN Raden Intan Lampung.

“Antara pukul 06.00 hingga 12.00 jumlah kendaraan yang masuk ke kampus mencapai sekitar 12 ribu kendaraan dan 95% didominasi motor,” demikian keterangan Dr. Eko Kuswanto selaku Ketua TPKBBL UIN Lampung.

Melihat kondisi tersebut, Kampus UIN Raden Intan Lampung melalui Kelompok Studi Ekologi (KSE) hari ini (24/10) mengadakan terobosan dengan melakukan pembagian botol minum (tumbler) dan selebaran (leaflet) tentang pola hidup sehat di lingkungan kampus kepada ratusan sivitas akademika yang datang ke kampus dengan berjalan kaki dan atau bersepeda.

Dalam keterangannya saat pembagian tumbler, Ketua KSE menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bentuk dukungan dan apresiasi terhadap sivitas akademika yang datang ke kampus dengan berjalan kaki dan atau bersepeda,”.

Foto: Kegiatan pembagian Tumbler

“Hal lain yang perlu digarisbawahi, sadar atau pun tidak, mahasiswa pesepeda dan pejalan kaki adalah pelopor ecocampus yang sudah bergaya hidup hijau secara alami sehari-hari. Dampak dari aktivitas mereka adalah berkurangnya polusi di dalam kampus. Jika ini dilakukan banyak orang dan menginspirasi orang lain di luar kampus maka problem polusi akan berkurang signifikan,” imbuh Lutfio Ridho selaku Ketua KSE UIN Raden Intan Lampung.

Irma mahasiswa yang selalu menggunakan sepeda ke kampus gembira saat menerima hadiah tumbler ini, “Sekali bersepeda, dua tiga manfaat terlampaui he he he. Senang dapat tumbler, juga gembira karena aktivitas saya dianggap membantu mengurangi polusi, bagi saya ini juga menyehatkan.” pungkasnya. (RS)