Foto: Dua pegawai UIN Raden Intan sedang membuat lubang resapan biopori

Bandar Lampung – Lubang resapan biopori merupakan bentuk resapan buatan yang diisi sampah organik. Jenis resapan ini berfungsi untuk menahan laju air di atas permukaan tanah dan menyimpannya dalam tanah. Air yang masuk melalui lubang resapan akan berguna untuk membantu kesuburan tanah, juga lubang biopori ini bermanfaat ganda untuk pengomposan sampah organik di dalamnya.

Menurut Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag. UIN Raden Intan Lampung saat ini sudah memiliki lebih dari 2.000 lubang resapan biopori yang tersebar di seluruh area kampus dan akan terus ditambah jumlahnya mengingat semakin banyak lubang resapan biopori ini akan semakin baik bagi kampus.

“Ada beberapa kampus lain yang sudah datang ke kampus kita hanya untuk belajar bagaimana cara pembuatan lubang resapan biopori,” ungkap Rektor UIN Raden Intan Lampung tersebut.

Foto: Lubang resapan biopori di UIN Raden Intan Lampung

Menurutnya, program pembuatan lubang resapan biopori tersebut sangat bagus untuk mengurangi genangan air yang ada di beberapa titik kampus ketika hujan turun dan juga yang tidak kalah penting adalah lubang resapan biopori ini sangat efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah.

“Kita terus dukung program baik ini dan saya rasa dampak dari program ini sudah kita rasakan saat ini, mari sama-sama kita niatkan kegiatan ini sebagai jihad sosial untuk alam,” tutur Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag. (RS)