Foto: Rapat perdana Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL)

Humas UIN RIL — UIN percepat langkah menuju ecocampus dengan membentuk Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL). Hal tersebut didasari oleh visi UIN yaitu terwujudnya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag. mengatakan tidak akan main-main terkait pengembangan kampus berwawasan lingkungan. “Ini sudah tertuang dalam visi misi distatuta UIN yang ditandatangani Menteri Agama sebagai Permen (Peraturan Menteri Agama RI Nomor 31 Tahun 2017 Tentans Statuta UIN Raden Intan Lampung). Kemudian diturunkan melalui renstra dan ditindaklanjuti dengan membuat tim ini (TPKBBL),” ujarnya saat memberi pengarahan pada rapat perdana TPKBBL di ruang sidang rektorat, Kamis (8/11/2018).

Prof. Mukri pun menjelaskan secara detail terkait pengelolaan kampus yang hijau dan berwawasan lingkungan. Menurutnya, kesadaran semua warga UIN harus tumbuh terkait menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar.

“Ini tugas kita bersama. Bukan hanya tenaga kebersihan yang bertugas, tapi juga kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihan dan lingkungan kampus serta hal lain dalam pengembangan menuju green campus,” ungkapnya.

UIN akan fokus pada 6 bidang dalam menuju ecocampus tersebut. Seperti yang dikatakan Dr. Eko Kuswanto selaku ketua TPKBBL, 6 bidang tersebut mengacu pada kriteria dan bobot penilaian dari UI Greenmetric. Sebuah lembaga di bawah Universitas Indonesia yang me-ranking kampus seluruh dunia terkait kampus hijau dan berwawasan lingkungan.

“6 bidang itu yakni penataan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan dan penelitian. Untuk itu akan dilakukan langkah-langkah strategis dalam menuju kampus berwawasan lingkungan rujukan internasional,” papar Eko.

Dosen Prodi Pendidikan Biologi ini juga menyampaikan, visi UIN dapat tercapai pada tahun 2021. Artinya lebih cepat 14 tahun dari yang dicanangkan. “Kita sedang petakan potensi di kampus kita (UIN). Jika sudah terpetakan akan kita buat model pengerjaan dan pengelolaannya. Kalo ini berjalan lancar, insyaallah tahun 2021 visi UIN bisa terwujud,” tandasnya. (NF/HI)